Panduan Proktor Dan Teknisi Unbk Tahun 2019

- Kesuksesan pelaksanaan UNBK Tahun 2019 tidak terlepas dari kemampuan SDM Proktor dan Teknisi UNBK Tahun 2019 ini. Proktor dan Teknisi merupakan benteng terdepan dalam pelaksanaan UNBK Tahun 2019 di tiap satuan pendidikan. Dengan kemampuan proktor dan teknisi dalam mengoperasikan Aplikasi serta diimbangi dengan pemahaman yang utuh ihwal regulasi dan hukum main dalam teknis pelaksanaan UNBK akan sangat menentukan keberhasilan suatu satuan pendidikan dalam menyelenggarakan UNBK Tahun 2019 ini.

Ujian Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut UBK tahun 2019 memakai sistem CBT untuk mendapatkan hasil tes yang valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. UBK memakai model UBK semi-online. 

Model UBK semionline adalah model UBK dimana koneksi internet hanya dibutuhkan dikala proses sinkronisasi beberapa waktu sebelum ujian, rilis token dikala hari ujian, dan upload data tanggapan akseptor ujian sesudah ujian.

 tidak terlepas dari kemampuan SDM Proktor dan Teknisi UNBK Tahun  Panduan Proktor dan Teknisi UNBK Tahun 2019

Sedangkan akses tes oleh peserta ketika pelaksanaan ujian tidak memerlukan jaringan internet. Detil mekanisme Pelaksanaan UBK dengan model Semi-Online ialah sebagai berikut:
  1. Sekolah penyelenggara UBK harus menyediakan server lokal. Beberapa hari sebelum hari ujian, server lokal melakukan sinkronisasi dengan server sentra (sinkronisasi informasi soal ujian dan informasi akseptor). Jadwal sinkronisasi diatur dalam petunjuk pelaksanaan UBK.
  2. Peserta ujian mengakses tes secara offline dari server lokal.
  3. Hasil ujian diupload ke server pusat dengan menggunakan terusan internet.
PANDUAN PROKTOR UNBK TAHUN 2019

Sobat , berikut adalah poin-poin penting yang harus dipahami dan kemudian diterapkan oleh tiap proktor UNBK Tahun 2019 ditiap satuan pendidikan. Poin-poin berikut merupakan langkah step by step proktor UNBK dalam menjalankan proses UNBK setiap harinya. untuk lebih detailnya akan diuraikan berikut ini:

A. Pra Ujian 
  1. Mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan internet;
  2. Mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik;
  3. Mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta sanggup mengakses server lokal;
  4. Menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box);
  5. Mengunduh file-file UBK (ExamBrowser Admin, ExamBrowser, dan file prerequisites lainnya).
  6. Mengcopy file Virtual Machine (.vhd) ke semua server lokal dan membuat mesin virtual dari file vhd tersebut;
  7. Mengaktifkan Exambrowser Admin di server host server lokal dengan memasukkan password dan ID Server, kemudian mengecek kesesuaian antara ID Server dengan nama server;
  8. Dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSync;
  9. Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan warta kegiatan sinkronisasi kepada sekolah/madrasah pelaksana UBK;
  10. Membackup vhd yang telah tersinkronisasi di external storage.
  11. Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UBK;
  12. Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UBK. 
B. Pelaksanaan Ujian
  1. Menjalankan & memastikan CBAT Exambrowser klien sudah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
  2. Masuk cbt sync menggunakan password dan ID server.
  3. Mengaktifkan tes: - Menu status tes - Pilih kelompok - Pilih daftar tes - Klik simpan semua
  4. Men unceklis peserta di hidangan Alokasi Peserta jikalau ada penerima yang tidak hadir.
  5. Men ceklis kembali bila akseptor terlambat dan di izinkan tes.
  6. Mengumumkan TOKEN UJIAN kepada penerima;
  7. Khusus untuk ujian mengunakan headset (teladan: soal-soal listening Bahasa inggris): - menginformasikan kepada peserta untuk menjawab di komputer, - rekaman bisa didengarkan melalui headset.
  8. Dalam kondisi terjadi gangguan internet, maka proktor meminta token offline melalui helpdesk UBK.
  9. Apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan penerima keluar tes tanpa logout secara normal, maka: a) Mencatat token yang sedang aktif di sajian status tes, atau, b) Pada menu status tes memilih daftar tes yang diujikan, memilih kelompok, mengklik tombol “Simpan Semua”, kemudian mencatat token yang sedang aktif di kolom token. c) Mereset peserta yang bersangkutan di hidangan Reset Login Peserta d) Menginformasikan token ke penerima. 
C. Pasca Ujian 
  1. Meminta fasilitas “force selesai” jika ada penerima yang masih berstatus tes sedang dikerjakan;
  2. Mengunggah semua jawaban penerima ke server pusat, ini dilakukan setiap sesi berakhir.
  3. Menandatangani gosip program ujian untuk tiap sesi ujian;
  4. Mencetak jawaban siswa di Menu Laporan;
  5. Mencetak skor di Menu Report Listing, salah satu hidangan di Legacy Report.
  6. Membackup database setiap hari sehabis sesi terakhir di menu Backup dan Hapus.
  7. Mengecek hasil upload data siswa di web: https://UBK.kemdikbud.go.id/
  8. Mencetak laporan hasil tes di web: https://UBK.kemdikbud.go.id/ , maksimal 3 minggu setelah hari tes.
PANDUAN TEKNISI UNBK TAHUN 2019

A. Pra Ujian
  1. Mengkoneksikan server lokal dengan internet;
  2. Menstatikkan IP address di komputer server dan komputer akseptor;
  3. Mematikan “auto sleep” di server lokal.
  4. Mengecek dan memastikan jaringan sudah terkoneksi dengan baik:
  5. Bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall .net framework 3.5 biar CBAT XAMBRO bisa berjalan tepat;
  6. Membantu dan menjaga kestabilan internet saat Proktor melakukan sinkronisasi CBTSync ke server sentra;
  7. Mengisi dan menandatangani isu jadwal sinkronisasi;
  8. Meng copy kan ExamBrowser Client ke seluruh komputer peserta.
  9. Hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai;
  10. Menerima klarifikasi dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UBK;
  11. Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UBK; 
 B. Pelaksanaan Ujian
  1. Menjaga jaringan LAN supaya berfungsi dengan baik;
  2. Menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal, dan komputer akseptor sesudah mendapat informasi dari Pengawas;
  3. Segera menangani akseptor yang mengalami problem teknis komputer;
  4. Melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu akseptor ujian;
  5. Jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa terselesaikan lebih dari 50 menit melaporkan ke ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UBK;
C. Pasca Ujian
  1. Mencatat semua dilema yang terkait dengan komputer dan jaringan di warta aktivitas ujian;
  2. Mencatat nomor komputer dan ruangan dari komputer yang bermasalah di isu program ujian;
  3. Mengisi dan menandatangani gosip program ujian;
  4. Mengisi dan menandatangani info jadwal pengunggahan.

Demikianlah informasi tentang Panduan Proktor dan Teknisi UNBK Tahun 2019, semoga memperlihatkan manfaat untuk sobat semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel